Tip Agar Anggrek Bulan Berbunga


Anggrek Bulan (phalaenopsis) memang sudah lama menjadi primadona. Keelokan bunganya yang menawan itu, sering diberi julukan sebagai butterfly orchid. Beberapa waktu lalu, dikalangan pecinta bunga dan tampaknya sampai kini, anggrek bulan masih sebagai primadona anggrek di negeri ini.

Di kalangan teman-teman, banyak yang mengeluh mengapa anggrek bulannya tidak berbunga dan kalaupun berbunga, cuma sekali dan sehabis itu tidak lagi menyembulkan pesonanya. Jika terjadi demikian, biasanya atau bias dipastikan memang anggrek bulan anda itu tidak sehat. Bisa akar, batang, dan daunnya. Bagaimana caranya?
Pertama-tama kita harus melihat bahwa anggrek bulan itu sebagai tanaman epifit. Di habibat aslinya, ia hidup di alam bebas dan selalu berada di pohon dalam naungan dahan dan ranting. Dengan begitu bunga ini tidak terlalu membutuhkan sinar mentari yang kuat,intensitasnya berkisar 20 sampai 50 persen saja.

Dari beberapa kasus, anggrek bulan yang rusak atau tidak sehat itu karena beberapa hal. Pertama, terlalu kuat menerima sinat mentari. Ia terbakar dan tengara yang bisa dilihat adalah pada daun yang langsung kena mentari. Permukaan daun menjadi berwarna cokelat kemerahan. Kedua, kurang cahaya mentari. Kekuarangan cahya mentari juga akan membuat pertumbuhan anggrek bulan menjadi tidak bagus. Daun tampak layu, kekuning-kuningan, pucat dan runtuh. Untuk itu perlu dipasang jarring peneduh. Kalau tidak maka taruh saja tanaman anggrek bulan itu pada pohon yang besar yang menghadap ke timur agar anggrek bulan leluasa menerima kehangatan sinar mentari pagi.

Sebagai catatan, Anggrek bulan tidak menyukai udara yang terlalu basah. Udara yang basah akan sangat mudah mengundang munculnya berbagai penyakit seperti busuk tunas dan daun. Anggerek tumbuh bagus pada suhu udara antara 13 sampai 18 derajat celcius pada malam hari dan pada siang hari antara 18 sampai 21 derajat Celsius. Untuk itu memang perlu pengaturan agar kelembaban udaranya tetap terjaga.

Untuk itu maka penyiraman harus dilakukan secara seksama. Penyiraman berfungsi untuk mengatur kelembabagan udara pada satu sisi, pada sisi lain juga untuk kepentingan nutrisi angggrek bulan sendiri. Seperti diketahui, anggrek bulan mengisap air bukan dari tanah tetapi dari kelembaban udara di sekitarnya.

Oleh karena itu, dalam melakukan penyiraman pastikan bahwa kebutuhan air cukup. Airnya bersih dan mengandung mineral, dengan pHnya netral. Penyiraman sekurang-kurangnya dilakukan dua kali sehari, atau jika musim kemarau bisa lebih. Waktunya antara pukul 07.00 sampai 09.00 dan 16.00 – 18.00.

Agar anggrek bulan kita berbunnga, maka yang harus diperhatikan adalah soal pemupukan. Ada dua cara yang bisa dilakukan, pemupukan lewat daun dan pemupukan lewat akar. Cara paling effektif untuk memupuk adalah melalui daun, sebab daun mampu menyerap pupuk sekitar 90% sementara akar hanya 10%. Pupuk yang digun akan harus mengandung tiga unsur hara; yaitu nitrogen (N), fosfor (P) dan kalium (K).

Satu hal lagi, dalam pemupukan harus disesuaikan dengan fase pertumbuhan. Saat pembibitan 60 pupuknya harus mengandung unsure N, saat muda, konseptrasi N:P:K harus seimbang. Sedangkan menjelang bunga unsure P sekitar 60%. (Titi Rs)

post signature

Atau klik ke:

Del.icio.us Add to del.icio.us Digg DiggIt! Reddit Reddit Stumbleupon Stumble This Google Bookmarks Add to Google Bookmarks Yahoo My Web Add to Yahoo MyWeb Technorati Add to Technorati Faves Slashdot Slashdot it

Posting Terkait:



Widget by Hoctro | Jack Book

3 komentar:

meds mengatakan...

he.he..., phalaenopsis, anggrek bulan, the most beautifull orchid i thinks. usefull, there is a problem on briding this orchids.

the fact is can. succes for mbak titi, keep blogging.

sumedi

ichal mengatakan...

cuma bisa menikmati keindahan bunga, gak bisa komentn hehehehe!!! salam!!

yoxx mengatakan...

gimana ya mbak, caranya agar moth orchid ini mau berbunga didataran rendah seperti semarang?