Bunga Sedap Malam

4 komentar

Disebut sedap malam, mungkin oleh karena bunga ini mekarnya saat malam hari. Saat kita terlelap dalam buaian dan saat kehidupan ini hening. Bunga ini mekar dan menyeburatkan aromanya. Bentuknya yang unik dan aromanya yang harum. Tidak heran jika selain sering digunakan sebagai penghias ruangan, bunga ini juga acapkali dimanfaatkan sebangai pengharum ruangan. Memang bunga ini bisa digunakan untuk pembuatan parfum.

Nama Latinnya adalah Polianthes tuberosa. Bunga sedap malam biasa mekar di malam hari. Tanaman ini diperkirakan berasal dari Meksiko. Bangsa Astek mengenalnya dengan nama omixochitl, "bunga tulang". Nama tuberosa menunjukkan bahwa tumbuhan ini memiliki umbi (tuber). Saat ini dikenal sekitar 12 spesies dari genus Polianthes.

Nama bunga ini di India bagian timur adalah ratkirani, yang berarti "ratu malam". Di Singapura bunga ini dinamakan xinxiao, yang berarti "tempat ngengat hinggap". Di Persia, bunga ini disebut maryam, yang merupakan nama umum bagi anak perempuan. Bunga ini juga digunakan di Hawaii untuk pengantin dan dahulu di zaman Viktoria digunakan sebagai bunga kuburan. Harum bunga ini digambarkan sebagai kompleks, eksotis, manis, dan khas bunga.

Tanaman ini tumbuh hingga 45 cm dan menghasilkan rumpun bunga putih. Daunnya panjang dan berwarna hijau muda yang mengumpul di pangkal batangnya. Genus tanaman ini masih berkerabat dekat dengan Manfreda.

Bunga ini membutuhkan sinar matahari yang cukup dan drainase yang baik, serta tanah yang subur, gembur dan banyak mengandung bahan organik. Tumbuh bak pada ketinggian 600 sampai 1500 meter di atas permukaan laut, dengan suhu lembab, antara 13 hingga 27 derajat celcius.

Cara menanamnya diambil umbi pohon yang sudah tua. Umbi inilah yang kemudian dijadikan bibit. Untuk menanamnya tidak tidak memerlukan pemeliharaan yang rumit. setelah 7 bulan ditanam, bunga sedap malam dapat berbunga

[Selengkapnya]

post signature